Cara Cek Dioda Motherboard Laptop
Belajar cara cek dioda pada sebuah motherboard laptop menggunakan avo meter atau multitester. Salah satu penyebab sebuah laptop rusak adalah disebabkan oleh dioda yang telah rusak, dimana model kerusakannya bermacam-macam, bisa putus atau bahkan short atau terhubung singkat antara kedua kakinya yaitu anode dan katoda. Salah satu contoh dioda pada sebuah motherboard laptop adalah seperti gambar dibawah dengan kode D....
Dimana bagian-bagiannya adalah anode ada dibagian atas (yang ada tanda garis putih) dan bagian bawah adalah katoda. Fungsi utama dioda ini adalah sebagai penyearah arus. Arus AC yang masuk ke bagian kaki anode akan diubah menjadi DC di bagian katoda, jadi arah arus dari anode ke katoda, jika sumber arus diletakkan pada kaki bagian katoda maka arus tidak akan jalan ke anode.
Macam jenis kerusakan pada dioda ada dua jenis, putus atau short circuit atau dalam bahasa jawa konslet. Cara cek dioda adalah sebagai berikut :
1. Letakkan posisi selektor multitester pada bagian Ohm. Multitester yang kita gunakan dalam hal ini adalah Multitester analog yang pake jarum, bukan digital.
3. Letakkan posisi probe merah pada posisi katoda dan hitam ke anode. Jika jarum multitester bergerak namun tidak sampek pada nilai 0 ohm, maka dioda normal. Jika jarum menunjuk angka 0 ohm maka dioda short. Jika jarum multitester tidak bergerak sama sekali maka dioda telah putus, rusak.
Ini adalah cara cek dioda motherboard laptop atau pada peralatan elektronika secara umum menggunakan multitester analog. Semoga yang sepele ini bermanfaat
Dimana bagian-bagiannya adalah anode ada dibagian atas (yang ada tanda garis putih) dan bagian bawah adalah katoda. Fungsi utama dioda ini adalah sebagai penyearah arus. Arus AC yang masuk ke bagian kaki anode akan diubah menjadi DC di bagian katoda, jadi arah arus dari anode ke katoda, jika sumber arus diletakkan pada kaki bagian katoda maka arus tidak akan jalan ke anode.
Macam jenis kerusakan pada dioda ada dua jenis, putus atau short circuit atau dalam bahasa jawa konslet. Cara cek dioda adalah sebagai berikut :
1. Letakkan posisi selektor multitester pada bagian Ohm. Multitester yang kita gunakan dalam hal ini adalah Multitester analog yang pake jarum, bukan digital.
2. Letakkan posisi probe merah multitester pada posisi anode, dan probe hitam pada kaki katoda. Jika jarum multitester diam, tidak bergerak, maka ada kemungkinan dioda normal lanjutkan ke langkah 2. Jika jarum bergerak sampek menunjuk pada nilai 0 ohm maka dioda short. Jika jarum bergerak tapi tidak sampek pada nilai 0 ohm maka dioda sudah bocor, anggap aja sudah rusak.
3. Letakkan posisi probe merah pada posisi katoda dan hitam ke anode. Jika jarum multitester bergerak namun tidak sampek pada nilai 0 ohm, maka dioda normal. Jika jarum menunjuk angka 0 ohm maka dioda short. Jika jarum multitester tidak bergerak sama sekali maka dioda telah putus, rusak.
Ini adalah cara cek dioda motherboard laptop atau pada peralatan elektronika secara umum menggunakan multitester analog. Semoga yang sepele ini bermanfaat
ini fatal dan penting kang dan bukan hal sepele...tetaplah sharing...trima kasih kang
BalasHapusSiap !!!
Hapuscara bedakan anoda dan katoda gimana bang, maklum masih newbie ane,,,
BalasHapuskan ada garisnya putih di bagian ujung deoda, itu tandanya mas.
Hapus