Ciri-ciri Chipset Rusak Pada Laptop Mati Total

Saat mendapati sebauh laptop mati total maka pikiran kita langsung menganggap bahwa terdapat komponen yang short ke ground karena short-nya komponen ini menyebabkan arus tidak bisa masuk ke bagian-lain yang ada di jalur yang ikutan short juga gara-gara komponen tersebut, hal ini akan direspon oleh bagian proteksi dan meng-off-kan komponen switch utama (mosfet) dan laptop-pun tidak bisa dinyalakan alias mati total.
Kemudian kita pun melakukan analisa dengan arapan terdapat capasitor yang rusak yang menyebabkan short tersebut, karena memang biasanya short disebabkan oleh sebuh capasitor yang rusak. Dan apa yang terjadi jika ternyata hampir semua kapasitor tidak ada yang bermasalah, maka kitapun berharap terdapat ic power yang rusak.
Jika ternyata ic power juga tidak yang short maka putus asalah kita, wakakak... ( pengalaman )...
Nah jika demikian maka tentu saja mata otak kita tertuju kepada chipset, maka untuk memastikan bahwa memang chipset bermasalah, sebelum melepas chipset, kita coba untuk memisahkan tegangan yang masuk ke chipset. Langkahnya adalah kita cari terlebih dahulu jalur sumber tegangan chipset ( lakukan dari chipset i/o kemudian chipset VGA ).
Pisahkan jalur tegangan chipset dan masukkan tegangan sumber dari charger, jika tegangan yang short bisamasuk ke system maka bisa dipastikan chipset rusak, kemudian untuk memastikan silahkan dilepas chipsetnya menggunakan heater blower dengan hati-hati. Jika ternyata short hilang setelah chipset dilepas maka kita tinggal mengganti chipset tersebut, insyaAllah masalah teratasi dengan baik.

Masalah diatas tentu saja tidak lagi menjadi masalah jika kita memiliki peralatan rework  yang pake infrared yang harganya super mahal itu ( buat saya ), jadi tips ini hanya untuk yang belum mampu memeli peralatan rework system biar bisa tetap memperbaiki laptop walopun harus ganti chipset sendiri, g'd luck!