Pentingnya Elektonika Dasar Saat Service Motherboard Laptop
Elektronika dasar adalah dasar dari service semua jenis perangkat elektronika termasuk laptop dan komputer. Elektroniks dasar yang wajib diketahui oleh teknisi laptop adalah termasuk mengetahui simbol semua jenis komponen elektronika, mengetahui nama nama semua komponen elektronika, membaca diagram rangkaian, dan cara mengukur komponen.
Yang paling penting tentu saja mengetahui bagaimana membedakan antara komponen yang kondisinya normal dan komponen yang sudah mulai rusak atau yang benar-benar rusak. Yuk kita mulai sedikit demi sedikit diskusi mengenai hal ini.
1. Pengkodean komponen laptop pada skema.
Skema adalah salah satu senjata mujarab saat menangani motherboard laptop yang bermasalah, dengan skema kita bisa menelanjangi detail jalur-jalur pada motherboard tersebut. Kode-kode yang ada di skema banyak sekali dan tentu saja kita harus mengetahuinya agar bisa membacanya dengan baik, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
C, PC, adalah komponen kapasitor bisa berupa kapasitor yang besar maupun yang kecil. Pada kondisi normal jika kita cek menggunakan ohm meter seharusnya jarum bergerak sebentar dan kembali ke posisi awal, demikian juga kalau dibalik probenya, jika jarum ohm meter bergerak mentok dan tidak kembali lagi maka kapasitor rusak.
L, PL, adalah induktor. Di cek menggunakan ohm meter seharusnya bergerak sesuai dengan nilainya, umumnya mentok.
R, PR, adalah resistor. Di cek menggunakan ohm meter seharusnya bergerak sesuai dengan nilainya.
PQ, adalah mosfet. Dicek tidak kaki sebelah ke kaki sebelahnya tidak boleh ada yang mentok, jika probe dibalik nilainya tidak boleh sama atau bahkan seharusnya jarum tidak bergerak, jadi jarum hanya bergerak satu arah.
PJP, adalah jumper. Biasanya berupa dua jalur yang berhadap hadapan dan di hubungkan secara langsung dengan timah atau tenol ( disolder ), kita bisa memisahkan jalur ini menggunakan solder.
5VALW, adalah rell atau jalur tegangan 5 volt yang langsung muncul saat laptop mendapatkan sumber lestrik baik dari charger maupun baterai walaupun laptop belum dinyalakan.
Vin, adalah rell jalur tegangan utama, biasanya 19V. tegangan ini langsung muncul walaupun laptop belum dinyalakan.
B+, VBatt, adalah jalur tegangan menuju baterai.
Masih banyak kode-kode penting lain yang kita harus ketahui untuk bisa membaca skema motherboard laptop kita akan bahas di waktu berikutnya inshaAllah.
Yang paling penting tentu saja mengetahui bagaimana membedakan antara komponen yang kondisinya normal dan komponen yang sudah mulai rusak atau yang benar-benar rusak. Yuk kita mulai sedikit demi sedikit diskusi mengenai hal ini.
1. Pengkodean komponen laptop pada skema.
Skema adalah salah satu senjata mujarab saat menangani motherboard laptop yang bermasalah, dengan skema kita bisa menelanjangi detail jalur-jalur pada motherboard tersebut. Kode-kode yang ada di skema banyak sekali dan tentu saja kita harus mengetahuinya agar bisa membacanya dengan baik, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
C, PC, adalah komponen kapasitor bisa berupa kapasitor yang besar maupun yang kecil. Pada kondisi normal jika kita cek menggunakan ohm meter seharusnya jarum bergerak sebentar dan kembali ke posisi awal, demikian juga kalau dibalik probenya, jika jarum ohm meter bergerak mentok dan tidak kembali lagi maka kapasitor rusak.
L, PL, adalah induktor. Di cek menggunakan ohm meter seharusnya bergerak sesuai dengan nilainya, umumnya mentok.
R, PR, adalah resistor. Di cek menggunakan ohm meter seharusnya bergerak sesuai dengan nilainya.
PQ, adalah mosfet. Dicek tidak kaki sebelah ke kaki sebelahnya tidak boleh ada yang mentok, jika probe dibalik nilainya tidak boleh sama atau bahkan seharusnya jarum tidak bergerak, jadi jarum hanya bergerak satu arah.
U, PU, adalah IC sesuai dengan fungsinya. Pengecekan bisa dilakukan dengan bantuan data sheet.
PJP, adalah jumper. Biasanya berupa dua jalur yang berhadap hadapan dan di hubungkan secara langsung dengan timah atau tenol ( disolder ), kita bisa memisahkan jalur ini menggunakan solder.
5VALW, adalah rell atau jalur tegangan 5 volt yang langsung muncul saat laptop mendapatkan sumber lestrik baik dari charger maupun baterai walaupun laptop belum dinyalakan.
Vin, adalah rell jalur tegangan utama, biasanya 19V. tegangan ini langsung muncul walaupun laptop belum dinyalakan.
B+, VBatt, adalah jalur tegangan menuju baterai.
Masih banyak kode-kode penting lain yang kita harus ketahui untuk bisa membaca skema motherboard laptop kita akan bahas di waktu berikutnya inshaAllah.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Elektonika Dasar Saat Service Motherboard Laptop"
Jika komentar anda tidak muncul silahkan tulis komentar pada posting yang lain, yang belum terlalu banyak jumlah komentarnya