Laptop Mati Total Heatsink Panas
Apa yang harus kita lakukan jika sedang memperbaiki sebuah laptop mati total heatsink panas padahal tidak bisa dinyalakan. Ada banyak sekali penyebabnya namun disini kita akan membahas salah satu penyebab kejadian ini.
Dalam hal ini kita ambil contoh sebuah laptop Acer Aspire 4253. Ada dua jenis motherboard yang digunakan pada laptop aspire 4253 ini yaitu jenis ZQG dan jenis Compal LA-7092P, dua-duanya menggunakan AMD.
Nah, salah satu penyebab heatsink ( pendingin prosesor ) panas sebelum laptop dinyalakan, dan pasti laptop tidak bisa dinyalakan adalah kerusakan pada mosfet yang bekerja bersama-sama dengan sebuah IC stepdown untuk menghasilkan tegangan yang akan digunakan sebagai supply prosesor yang dikenal dengan VCore. Perhatikan gambar simualsi pada skema berikut ( klik untuk memperbesar ) :
Perhatikan jika jalur Vin ( 19 Volt ) short ke jalur VCore, bisa dibayangkan tegangan 19Volt masuk ke jalur VCore yang langsung masuk ke prosesor, maka prosesor tentu akan panas karena mendapatkan tegangan berlebih. dan perhatikan posisi PQ32, jika PQ32 short kaki 1 ke kaki 5, maka hal ini seperti memasukkan tegangan 19Volt ke jalur VCore. Maka kesimpulannya adalah ada kemungkinan PQ32 rusak, untuk memastikan tentu saja kita musti melepasnya agar yakin dengan kondisinya. Ini pada motherboard jenis ZQG. Dan pada motherboard jenis Compal LA-7092P perhatikan gambar berikut :
Ini adalah salah satu kemungkinan laptop acer 4253 mati total namun heatsinknya atau pendinginnya panas padahal laptop tidak nyala dan ini berlaku pada jenis laptop lain yang mati total heatsink panas hanya beda pada jenis dan pengkodean mosfetnya di diagram skema.
Dalam hal ini kita ambil contoh sebuah laptop Acer Aspire 4253. Ada dua jenis motherboard yang digunakan pada laptop aspire 4253 ini yaitu jenis ZQG dan jenis Compal LA-7092P, dua-duanya menggunakan AMD.
Nah, salah satu penyebab heatsink ( pendingin prosesor ) panas sebelum laptop dinyalakan, dan pasti laptop tidak bisa dinyalakan adalah kerusakan pada mosfet yang bekerja bersama-sama dengan sebuah IC stepdown untuk menghasilkan tegangan yang akan digunakan sebagai supply prosesor yang dikenal dengan VCore. Perhatikan gambar simualsi pada skema berikut ( klik untuk memperbesar ) :
Perhatikan jika jalur Vin ( 19 Volt ) short ke jalur VCore, bisa dibayangkan tegangan 19Volt masuk ke jalur VCore yang langsung masuk ke prosesor, maka prosesor tentu akan panas karena mendapatkan tegangan berlebih. dan perhatikan posisi PQ32, jika PQ32 short kaki 1 ke kaki 5, maka hal ini seperti memasukkan tegangan 19Volt ke jalur VCore. Maka kesimpulannya adalah ada kemungkinan PQ32 rusak, untuk memastikan tentu saja kita musti melepasnya agar yakin dengan kondisinya. Ini pada motherboard jenis ZQG. Dan pada motherboard jenis Compal LA-7092P perhatikan gambar berikut :
Pada motherboard jenis ini yang kemungkinan rusak adalah mosfet dengan kode PQ44 karena ini menjembatani antara tegangan utama 19Volt dan jalur VCore.
Ini adalah salah satu kemungkinan laptop acer 4253 mati total namun heatsinknya atau pendinginnya panas padahal laptop tidak nyala dan ini berlaku pada jenis laptop lain yang mati total heatsink panas hanya beda pada jenis dan pengkodean mosfetnya di diagram skema.
Posting Komentar untuk "Laptop Mati Total Heatsink Panas"
Jika komentar anda tidak muncul silahkan tulis komentar pada posting yang lain, yang belum terlalu banyak jumlah komentarnya