Biaya Service Laptop Mati Terkena Air

Biaya service laptop mati terkena air akan kita jelaskan berdasarkan pengalaman kita menangani masalah pada laptop yang terkena air yang mengakibatkan laptop mati sama sekali atau mati total tidak ada indikator yang menyala sama sekali.

Laptop yang terkena air, jika mati total, biasanya mengindikasikan bahwa tumpahan air sudah mencapai bagian mesin atau di kenal dengan motherboard atau mainboard dimana komponen-komponen vital ada disana. Komponen vital ini termasuk prosesor dan chipset-chipset lain yang kinerjanya pada bagian utama saat bekerja. 

Dikatakan komponen utama disini maksudnya adalah komponen yang jika tidak bekerja dengan baik akan menyebabkan laptop sama sekali tidak bisa menyala. Komponen ini meliputi komponen power maupun komponen controller termasik juga chips bios dan EC chipset.

Untuk komponen yang tidak utama yang dimaksud diatas adalah komponen yang jika tidak bia bekerja dengan normal laptop masih bisa dinyalakan, misalnya komponen LAN, Audio, USB dan lain-lain yang jika tidak normal hanya mengganggu bagian blok dia bekerja saja.

Untuk pengecekan laptop mati karena terkena air maka teknisi akan melakukan visual check terlebih dahulu. Bagian yang terkena air jika sudah agak lama akan muncul seperti jamur warna putih. Di bagian itu lah yang menjadi pusat mulainya analisa.

Jika ditemukan yang rusak adalah chipset maka pemilik laptop harus mengeluarkan biaya hingga 500.000 rupiah . Namun jika yang rusak adalah komponen power yang tidak menyangkut chipset maka tidak sampai sebesar itu nilainya.

Tentu saja ini didasarkan pada tingkat kesulitan analisanya dan komonen apa saja yang rusak dan harus diganti. Dan hal lain yang perlu di ketahui adalah tiap-tiap daerah memiliki standart biaya perbaikan yang berbeda-beda yang harus dimaklumi pemilik laptop.

Semoga gambaran biaya service laptop mati karena terkena air ini bisa membantu.