Laptop Mati Total 3.3 Volt Hilang
Laptop mati total disebabkan oleh banyak hal, bisa karena terdapat capasitor di area always ON yang short to the ground, ic power di jalur utama yang mati, kerusakan pada switch power, chipset yang nge-lock karena kehabisan battery, hilangnya salah satu tegangan yang always ON dan lain-lain. Nah, dalam kesempatan ini kita akan bahas mengenai cara memperbaiki laptop mati total yang disebabkan oleh hilangnya tegangan 3,3 Volt always ON atau biasanya menggunakan kode +3VALW pada skema motherboard laptop.
Perlu kita ketahui bahwa kode ALW ini maksudnya adalah always ON, maksudnya adalah bahwa tegangan ini akan muncul walopun laptop belum dinyalakan, yang penting ada battery dan atau charger. Nah tegangan ini di fungsikan sebagai sumber energy untuk menyalakan laptop, makanya jika salah satu tegangan ALW, berapapun levelnya, jika bermasalah tentu laptop tidak bisa dinyalakan.
Tegangan 3,3 Volt digunakan hampir di seluruh block area pada sebuah laptop atau netbook, power ON/OFF, processor, network area, chipset dan area-area kunci lainnya, bayangkan saja jika tegangan ini bermasalah, tentu tidak akan bekerja tuh laptop. Nah apa yang kita lakukan jika tegangan ini tidak muncul atau tidak sesuai ukurannya sehingga mengakibatkan beberapa komponen overheat?
Maka kita harus tahu komponen yang memproduksi tegangan 3,3 Volt ini, atau komponen yang merubah tegangan sumber laptop, yang rata-rata 19V, menjadi 3,3 Volt. Maka skema sangat penting dalam hal ini, kita kasih contoh pada netbook Aspire One 522 ( AO522 ), 3.3 Volt di produksi oleh sebuah IC dengan simbol PU3, ini adalah jenis IC TPS51125A. IC ini selain memproduksi 3,3 VOlt juga 5,5 Volt.
Jika IC ini bermasalah maka tentu saja tegangan 3,3 Volt tidak muncul dan laptop tidak mungkin bisa dinyalakan.
Perlu kita ketahui bahwa kode ALW ini maksudnya adalah always ON, maksudnya adalah bahwa tegangan ini akan muncul walopun laptop belum dinyalakan, yang penting ada battery dan atau charger. Nah tegangan ini di fungsikan sebagai sumber energy untuk menyalakan laptop, makanya jika salah satu tegangan ALW, berapapun levelnya, jika bermasalah tentu laptop tidak bisa dinyalakan.
Tegangan 3,3 Volt digunakan hampir di seluruh block area pada sebuah laptop atau netbook, power ON/OFF, processor, network area, chipset dan area-area kunci lainnya, bayangkan saja jika tegangan ini bermasalah, tentu tidak akan bekerja tuh laptop. Nah apa yang kita lakukan jika tegangan ini tidak muncul atau tidak sesuai ukurannya sehingga mengakibatkan beberapa komponen overheat?
Maka kita harus tahu komponen yang memproduksi tegangan 3,3 Volt ini, atau komponen yang merubah tegangan sumber laptop, yang rata-rata 19V, menjadi 3,3 Volt. Maka skema sangat penting dalam hal ini, kita kasih contoh pada netbook Aspire One 522 ( AO522 ), 3.3 Volt di produksi oleh sebuah IC dengan simbol PU3, ini adalah jenis IC TPS51125A. IC ini selain memproduksi 3,3 VOlt juga 5,5 Volt.
Foto diatas adalah IC power supply yang merubah tegangan Vin kurang lebih 19V menjadi 3,3 Volt dan 5,5 Volt pada netbook Aspire One 522.
Jika IC ini bermasalah maka tentu saja tegangan 3,3 Volt tidak muncul dan laptop tidak mungkin bisa dinyalakan.
trima kasih ilmu nya gan..
BalasHapusyuhu, makasih kembali semoga bermanfaat
BalasHapusmas mau tanya ic power suply pd satelite l 740 kode dan nmr seri nya apa ya...trims
BalasHapusnanang, ic yg mana yha? jenisnya macem2 gan
BalasHapuscara perbaiki yang 3 volt dak keluar gmana gan
BalasHapuscari ic power supply 3volt dan ganti dengan yang baru, insyaAllah beres
BalasHapus