Gambaran Umum Laptop Mati Total
Karena beberapa pembaca ternyata ada saja yang masih belum faham tentang hardware laptop maka kiranya posting ini sedikit bisa memberi gambaran tentang laptop mati total yang sama sekali tidak bisa dinyalakan baik mengunakan baterai, charger saja dan atau menggunakan kedua-duanya. Secara global ada dua kemungkinan yang menyebabkan kerusakan ini bisa terjadi yaitu yang pertama masalah pada unit charger kemudian yang kedua masalah pada motherboard.
Kalo kondisi unit charger normal maka bisa dipastikan penyebab laptop mati total adalah masalah yang ada di bagian motherboard termasuk didalamnya tombol-tombol power dan perangkat-perangkat input lainnya seperti Wifi card, VGA card jika ada, RAM, Modem dan lain-lain.
Jika penyebab mati total adalah kerusakan unit charger maka dengan menggantinya yang tidak membutuhkan dana terlalu besar masalah sudah bisa diatasi, namun jika penyebab kerusakan ada pada motherboard atau juga dikenal dengan mainboard maka ini membutuhkan skill khusus untuk melakukan analisa troubleshooting.
Kerusakan pada motherboard sangat beragam dan variatif. Bisa hanya karena putusnya pin positif pada DC jack yang menyebabkan terputusnya supply arus pada motherboard sehingga menyebabkan laptop mati total, yang tidak butuh biaya terlalu besar untuk proses perbaikannya, namun bisa juga karena terjadi short circuit pada inside chipset yang pembenahannya tentu saja membutuhkan biaya yang lebih besar. Biaya besar yang dibutuhkan untuk perbaikan motherboard yang kerusakannya ada pada chipset bukan disebabkan karena harga chipsetnya yang tinggi namun proses penanganannya yang sulit, beresiko dan membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Kesalahan kecil saja bisa menyebabkan kerusakan melebar dan bertambah parah. Suhu yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan chipset rusak. Jadi perbaikan motherboard yang berhubungan dengan chipset memang membutuhkan biaya yang lebih besar.
Ini adalah gambaran umum penyebab sebuah laptop mati total, beragam dan variatif dan sangat tergantung dengan kondisi laptop.
![]() | |
charger |
![]() |
motherboard |
Jika penyebab mati total adalah kerusakan unit charger maka dengan menggantinya yang tidak membutuhkan dana terlalu besar masalah sudah bisa diatasi, namun jika penyebab kerusakan ada pada motherboard atau juga dikenal dengan mainboard maka ini membutuhkan skill khusus untuk melakukan analisa troubleshooting.
Kerusakan pada motherboard sangat beragam dan variatif. Bisa hanya karena putusnya pin positif pada DC jack yang menyebabkan terputusnya supply arus pada motherboard sehingga menyebabkan laptop mati total, yang tidak butuh biaya terlalu besar untuk proses perbaikannya, namun bisa juga karena terjadi short circuit pada inside chipset yang pembenahannya tentu saja membutuhkan biaya yang lebih besar. Biaya besar yang dibutuhkan untuk perbaikan motherboard yang kerusakannya ada pada chipset bukan disebabkan karena harga chipsetnya yang tinggi namun proses penanganannya yang sulit, beresiko dan membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Kesalahan kecil saja bisa menyebabkan kerusakan melebar dan bertambah parah. Suhu yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan chipset rusak. Jadi perbaikan motherboard yang berhubungan dengan chipset memang membutuhkan biaya yang lebih besar.
Untuk masalah pada charger kita bisa mengetahui kondisinya dengan melakukan pengecekan pada kabel power listrik kemudian tegangan output charger di bagian jack yang biasa dimasukkan ke jack charger di laptop. Untuk charger yang rusak tentu saja tidak ada tegangan pada bagian output. Atau kita bisa mencoba menggunakan charger lain untuk memastikan kondisinya.
Ini adalah gambaran umum penyebab sebuah laptop mati total, beragam dan variatif dan sangat tergantung dengan kondisi laptop.
sangat bermanfaat gan, thanks
BalasHapus